Lampung Utara, Translampung.Id – Hamartoni Ahadis Bupati terpilih Lampung Utara periode 2025 – 2030 kunjungi pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu Kotabumi, Lampura, Kamis 16 Januari 2025.
Kedatangan Hamartoni Ahadis tersebut guna melihat langsung serta memastikan pelayanan kasus DBD dirumah sakit daerah tersebut.
Dalam kunjungan itu, Hamartoni Ahadis mengunjungi beberapa ruangan diantaranya ruangan anak dan melakukan koordinasi dengan Direktur RSUD Ryacudu, AIida Subandi dan berbincang dengan keluarga pasien anak.
Saat dikonfirmasi, Hamartoni menyampaikan, dirinya merasa terpanggil untuk melihat dan mengetahui langsung kondisi masyarakat yang terkena wabah DBD serta memastikan pelayanan di RSUD Ryacudu berjalan dengan maksimal.
“Saya prihatin kepada keluarga korban, mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan agar kasus DBD menurun dan tidak ada lagi korban jiwa.,” ucap Hamartoni.
Hamartoni meminta Dinas Kesehatan segera mengambil langkah cepat dan tepat yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
“Harapan saya Dinas Kesehatan segera cepat dan Saya yakini Dinas Kesehatan telah melakukan berbagai upaya dan tentunya peran masyarakat juga sangat diharapakan untuk menggalakan bersih-bersih,” tuturnya.
Kita mendoakan masyarakat Lampura yang sedang terbaring sakit hari ini segera sehat kembali, dan pihak keluarga diberikan kesabaran.
” Dari pantauan saya ini, RSUD Ryacudu masih dapat melayani pasien DBD disertai dengan kebutuhan tim medis dan obat-obatan,” pungkasnya.
Sementara itu Direktur RSUD Ryacudu, Aida Subandi memastikan jika RSUD Ryacudu telah mempersiapkan penambahan ruangan dan tempat tidur pasien serta tim medis dan obat-obatan.
” Kami akan terus melakukan kontrol dan evaluasi agar pelayanan pasien terkait DBD dapat diatasi”katanya
Diberitakan sebelumnya, Pasien demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Lampung Utara meningkat dan mirisnya ruang pasien anak dibeberapa rumah sakit yang ada di Lampura penuh hingga membuat pihak Rumah Sakit mencari alokasi ruangan untuk menampung pasien anak .
Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan jumlah pasien DBD sebanyak 176 kasus dan kemungkinan akan terus bertambah mengingat kondisi cuaca penghujan saat ini dan tercatat satu orang meninggal dunia. (EK)
Discussion about this post