PANARAGAN (TransLampung.ID)–Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar oleh Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU), di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, dimaksud dapat menjadi tonggak penting dalam membangun sistem pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh yang profesional, akuntabel, juga tepat sasaran.
Acara Bimtek tersebut digelar pada hari Sabtu (2/8/2025) di Tiyuh (Desa) Daya Sakti, Kecamatan Tumijajar, di ikuti oleh seluruh Unit Pengumpul Zakat, Infag dan Shadaqah (UPZIS) dari seluruh Kecamatan Se Kabupaten.
Acara LAZISNU tersebut bertajuk “Optimalisasi Pengelolaan dan Distribusi UPZIS MWCNU se-Tulangbawang Barat”
Menurut Ketua LAZISNU Tubaba Asrofi, dalam sambutanya menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis PCNU dalam memperkuat kapasitas kelembagaan pengelolaan zakat di tingkat kecamatan.
“Kami menyadari masih banyak keterbatasan fasilitas, tapi semoga hal itu tidak mengurangi substansi. Bimtek ini menjadi langkah awal dalam menyusun sistem pengelolaan zakat yang terstruktur hingga tingkat ranting” Kata Asrofi.
Pada kesempatan itu, Kepala Tiyuh Daya Sakti, Sahri, turut menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap adanya sinergi yang kuat antara pemerintah tiyuh dan jajaran NU dalam memberdayakan masyarakat berbasis nilai-nilai keagamaan.
“Dengan demikian saya juga mendorong agar program. Jaringan Penguatan Ideologi Aswaja dan Gerakan Islam Moderat Terpadu dan Berkelanjutan (JANTIKO MANTAB) dapat kembali dihidupkan secara aktif” Katanya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Tubaba KH. M.Nurhadi, S.Pd.I, menyampaikan, selamat kepada jajaran pengurus UPZIS MWC NU di tingkat Kecamatan, Tubaba. Bimtek hari ini bukan merupakan suatu kebetulan, melainkan pertemuan ini sudah digerakkan oleh Allah SWT.
“Semua yang sudah dilantik menjadi pengurus UPZIS bagaimana dapat mengumpulkan dan mengelola dana ZIS (Zakat, Infaq, dan Shadaqah) di tingkat kecamatan dan tiyuh sebanyak banyaknya. UPZIS bekerja untuk mengumpulkan, menyalurkan, dan mendistribusikan dana ZIS kepada masyarakat yang membutuhkan” Tuturnya.
Bimtek LAZISNU ini menjadi tonggak penting dalam membangun sistem pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh yang profesional, akuntabel, dan tepat sasaran di wilayah Kabupaten Tulangbawang Barat.
Dengan meningkatnya pemahaman para pengurus UPZIS MWCNU, diharapkan distribusi zakat, infaq dan shodaqoh ke depan mampu memberikan dampak nyata terhadap pemberdayaan umat di tingkat lokal secara berkelanjutan” Imbuhnya. (Dirman)

















Discussion about this post