Menggala (Translampung.id)– BTPN Syariah tidak hanya hadir sebagai akses keuangan bagi masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan formal, namun berkomitmen melayani masyarakat serta melakukan pemberdayaan dan pendampingan secara berkelanjutan.
“Fokus utama Bank adalah mendampingi perempuan prasejahtera agar memiliki pembiayaan yang sesuai, pengetahuan yang relevan, serta kesempatan untuk tumbuh, dan memiliki kehidupan yang lebih baik” ujar Direktur BTPN Syariah Arief Ismail, Senin, 28 Juli 2025.
Kata dia, komitmen tersebut diwujudkan melalui Pertemuan Rutin Sentra (PRS) atau kumpulan yang dilakukan setiap dua minggu sekali. Melalui pendekatan ini, Bank membangun empat perilaku unggul nasabah yang menjadi fondasi pertumbuhan, yakni berani berusaha, disiplin, kerja keras, dan saling bantu (BDKS).
Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan pertumbuhan nasabah, lanjut dia, BTPN Syariah memberikan hadiah umrah gratis kepada sentra yang anggotanya konsisten menjalankan prinsip BDKS, rutin membayar angsuran, dan menginspirasi warga sekitar, salah satunya kepada delapan nasabah Sentra Umbul 6BB di Kampung Tritunggal Jaya, Kecamatan Banjar Margo,
Menurut Pimpinan Wilayah Sumatera BTPN Syariah Vicky Agus Setiawan, seleksi ketat dilakukan dalam pemberian hadiah umrah gratis. Kriteria yang mesti dipenuhi, yakni menjadi nasabah BTPN Syariah minimal tiga tahun, selalu membayar angsuran tepat waktu, menginspirasi lingkungan sekitar, dan usahanya tumbuh dari waktu ke waktu.
“Kami ingin memastikan bahwa hadiah umrah ini benar-benar diberikan kepada nasabah yang tidak hanya tumbuh bersama BTPN Syariah, tetapi juga membawa dampak positif bagi sekitarnya. Ini bentuk apresiasi kami atas kedisiplinan, ketekunan, dan semangat nasabah dalam mewujudkan impiannya” ujar Vicky.
Camat Banjar Margo, Handriansyah mengapresiasi program BTPN Syariah dengan memberikan dukungan berupa hadiah terhadap warganya.
“Terima kasih kepada BTPN Syariah yang telah memberdayakan, mendampingi, dan melayani masyarakat kami di sini. Semoga semangat di sentra ini bisa menular ke wilayah lainnya yang ada di Tulangbawang,” kata Handriansyah. (D/f)


















Discussion about this post