KOTA METRO, TRANSLAMPUNG.ID – Merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Metro menjadi perhatian serius berbagai kalangan masyarakat.
Ini menyusul tingginya angka kasus DBD yang mencapai 117 kasus dalam bulan Januari 2025 lalu.
Bersama warga Polres Kota Metro melakukan langkah antisipasi dengan melakukan pengasapan (Fogging Focus) ke rumah-rumah warga.
Kali ini fogging focus dilakukan Bhabinkamtibmas Polres Metro bersama warga secara gotong royong pembersihkan sarang-sarang nyamuk pada Selasa 4 Februari 2025.
Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho mengatakan, kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) ini dilakukan untuk menekan angka kasus DBD.
Karena itu bersama masyarakat polri terjun untuk memberikan edukasi dan motivasi mengenai pentingnya kebersihan lingkungan.
“Saya mengimbau kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungannya. KemuxiN secara mandiri menjaga kebersihan rumahnya masing-masing, sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan nyaman,” pesannya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Aiptu Bastian Hamid, yang turun langsung melakukan pengasapan juga mengajak warga untuk peduli terhadap lingkungannya.
Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran nyamuk Aedes Aegepty penyebab DBD. Terlebih angka kasus DBD pada awal tahun 2025 tersebut cukup tinggi.
“Kami minta masyarakat peduli dengan kebersihan di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Karena itu pihaknya juga turut langsung pengasapan untuk memberantas sarang nyamuk di rumah-rumah warga.
Menurutnya, selain melakukan pengasapan langkah pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan 3M Plus.
Di mana langkah tersebut dapat dilakukan dengan menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang tidak diperlukan.
“Karena barang-barang yang tidak terpakai ini berpotensi menjadi sarang nyamuk. Ini yang menjadi penyebab DBD apabila ada genangan air,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, langkah pencegahan juga dapat dilakukan dengan memberantas sarang nyamuk (PSN).
“PSN ini dapat dilakukan dengan melakukan bersih-bersih lingkungan. Kemudian memberikan serbuk abate di bak air maupun tempat penampungan air,” jelasnya.
Diketahui berdasarkan data Dinkes Kota Metro sebanyak 117 warga Kota Metro terserang DBD. Adapun dari jumlah tersebut wilayah Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur yang tertinggi. Di mana jumlahnya mencapai 21 kasus. (Ria)
Discussion about this post