PANARAGAN (translampung.ID) – Komisi I Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, berjanji segera perjuangkan nasib sejumlah guru tenaga honorer, puluhan tahun mengabdi belum menerima SK.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi I DPRD Tubaba Yantoni, saat dihubungi translampung.ID via telepon pada (8/7/2024) sekitar pukul 20.18 Wib malam.
Menurutnya, DPRD akan mengupayakan secepat mungkin supaya SK para guru tenaga honorer yang telah lolos mengikuti tes tersebut segera di diterima mereka.
“Terkait Keterbatasan anggaran pemerintah Daerah, itu nanti akan kita bahas dengan mereka, sebab mereka tidak dapat berkilah atas keterbatasan anggaran saja. karena para guru honorer tersebut sudah lolos mengikuti tes” kata Yantoni.
Artinya lanjut dia, kewajiban tes para guru honorer tersebut sudah mereka jalani, sesuai ketentuan prosedur yang berlaku.
“Itu merupakan usulan kita dari DPRD, dan mereka saat ini sudah lolos mengikuti tes, Jadi mereka harus diberikan SK, jangan selalu berdalih keterbatasan anggaran saja karena ini kepentingan kemaslahatan masyarakat khususnya di dunia pendidikan” Tegasnya.
Terkait pembahasan SK sejumlah tenaga honorer tersebut, pihaknya tidak perlu memanggil PJ Bupati atau Sekda. Sebab, ini harus kita sama sama perjuangkan bagaimana dana itu untuk mereka para guru honorer tersebut ada di tahun 2025, jika perlu tidak perlu dibahas.
“Kamin pihak DPRD akan memperjuangkan nasib guru honorer ini, karena memang itu dipandang perlu untuk diperjuangkan” Imbuhnya (Dirman)
Discussion about this post