PANARAGAN (translampung.id)– Dalam pelaksanaan kampanye, para peserta Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, wajib menaati aturan yang telah ditetapkan dan saling menghormati demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Demikian itu disampaikan pada acara Deklarasi Kampanye Damai dan Apel Siaga Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, tepatnya di lapangan Tiyuh (Desa) Candra Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT), Senin (20/11/2023).
“Sesuai PKPU pelaksanaan Kampanye Pemilu 2024 akan berlangsung tanggal 28 November 2023 hingga tanggal 10 Februari 2024. Dan selama masa kampanye berlangsung, kita berharap dan menekankan agar peserta Pemilu dalam melaksanakan kampanye dapat berjalan aman dan damai, tanpa adanya hoaks atau kampanye hitam, ujaran kebencian, politisasi sara, hingga politik uang,” kata Ketua Bawaslu Tubaba, Agus Tomi.
Sementara itu, Kordiv Penanganan Sengketa Bawaslu Provinsi Lampung, Gistiawan, juga menjelaskan bahwa didalam undang-undang 7 sudah diamanahkan Pemerintah mempunyai andil penting untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Pemilu.
“Bawaslu Pusat sudah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya bahwa menjelang tahapan yang krusial yaitu tanggal 28 November 2023 -10 Februari 2024 pelaksanaan tahapan kampanye untuk mendeklarasikan kampanye damai di seluruh Indonesia. Oleh karenanya, hari ini khususnya di Tubaba, deklarasi Kampanye damai bukan hanya milik peserta Pemilu, Pemerintah, Pengawas dan Penyelenggara Pemilu saja, akan tetapi milik seluruh rakyat indonesia,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Pj. Bupati Tubaba, M.Firsada, mengatakan. Bahwa Pemilu adalah saatnya berdebat secara sehat dan memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat. Peserta harus menonjolkan program dan pemikiran, serta membiarkan Pemilih membuat keputusan yang tepat berdasarkan hak pilih mereka.
“Menghadapi Pemilu Tahun 2024 mendatang, kita juga perlu menjaga keamanan dan ketertiban. Apel Siaga Pemilu ini sekaligus bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh tahapan kampanye berjalan dengan lancar dan tanpa ancaman keamanan. Saya mengajak semua pihak untuk mengutamakan dialog, bermusyawarah, dan menempatkan persatuan dan kesatuan di atas segalanya. Kita sebagai pemimpin dan calon pemimpin, harus memberi contoh yang baik, dan menjaga keamanan masyarakat kita,” pungkasnya.
Berdasar pantauan media, turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0412/LU, Kapolres diwakili oleh KBO Intelkam, Kajari diwakili Kasi Pidum, Camat, Kepala Tiyuh, para ketua dan perwakilan Partai Politik, Panwascam, Panwaslu, jajaran Bawaslu serta KPU Tubaba, hingga masyarakat. (D/r)
Discussion about this post