PANARAGAN (translampung.id)– Upaya mencegah dan mengendalikan penyakit pada hewan ternak, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, melakukan pengobatan massal terhadap 10 ribu ekor ternak pada Tahun 2023 ini.
Disampaikan Kepala Disnakkeswan Tubaba, Nazaruddin, melalui Kabid Keswan Kesmavet, didampingi Medik Veteriner Ahli Muda, Irwan. Bahwa pengobatan massal ternak dilaksanakan di 5 wilayah Puskeswan yaitu, Pusat Kesehatan Hewan (PKH) Pulung Kencana, Margo Dadi, Mekar Sari Jaya, Marga Jaya, dan Setia Bumi.
“Pengobatan massal sudah dilaksanakan sejak awal Tahun 2023, namun belum semua terlaksana, dikarenakan masih fokus vaksinasi PMK dan LSD. Sehingga untuk lebih intens akan kita laksanakan dari awal September sampai akhir Tahun 2023,” kata Irwan, kepada media, Selasa (15/08/2023).
Dirinya menjelaskan, pengobatan massal meliputi pemberian vitamin, obat cacing, inseminasi buatan, pemeriksaan kebuntingan, serta sosialisasi tentang bahaya penyakit hewan.
“Adapun sasaran hewan ternak seperti Sapi, Kerbau, Kambing, dan Domba. Sementara sejauh ini sudah 1200 ekor Sapi dan 600 ekor Kambing yang sudah dilakukan pengobatan massal ternak,” terangnya.
Menurutnya, tidak ada syarat khusus bagi masyarakat yang ingin hewan ternaknya mendapat pengobatan massal, yang penting hewan itu berpemilik.
“Pelaksana kegiatan adalah Tim Disnakkeswan dan Puskeswan wilayah Tubaba. Yang mana program ini gratis, tidak dipungut biaya. Karena kegiatan ini ditanggung dan bersumber dari dana APBD dan DAK Non Fisik Puskeswan,” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan, bahwa pada bulan September 2023 nanti, akan ada juga bulan bakti Rabies, yang dipusatkan di Puskeswan atau PKH Pulung Kencana dengan target pengobatan 100 ekor Hewan Penular Rabies (HPR)
“Jika ada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing, kucing, kera dan luwak, dapat dilakukan vaksinasi Rabies gratis pada momen tersebut, untuk menjaga dan memastikan hewan-hewan yang berpotensi menularkan Rabies tersebut dalam keadaan sehat,” imbuhnya. (D/r)
Discussion about this post