PANARAGAN (translampung.id)– Gedung Sekolah Dasar (SD) Yayasan Tarakanita Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, diresmikan dan dinyatakan terbuka untuk umum.
Peresmian tersebut dilaksanakan pada Selasa (16/05/2023). Yang turut dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Tubaba Ponco Nugroho, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Budiman Jaya beserta jajaran, Kepala Tiyuh (Desa) Pulung Kencana Hendarwan, Tokoh Masyarakat Umar Ahmad, serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Disdikbud Budiman Jaya mewakili Pj.Bupati Zaidirina, mengucapkan selamat atas diresmikannya Yayasan Tarakanita di Kabupaten Tubaba.
“Tubaba ini sudah tidak ada pintu, Tubaba terbuka untuk semua orang yang ingin menanamkan kebaikan. Tubaba juga berfokus pada kemajuan SDM, sehingga hadirnya Tarakanita tentunya kita sambut dengan baik,” kata Budiman.
Dirinya berharap agar Tarakanita dapat menjadi Yayasan pendidikan yang dapat berkolaborasi dengan Pemerintah setempat, dan sama-sama bertujuan untuk membangun dunia pendidikan di daerah Bumi Ragem Sai Mangi Wawai.
Sementara itu, disampaikan Tokoh Masyarakat yang sekaligus Pemerhati dan Perintis Tarakanita, Umar Ahmad. Bahwa Tarakanita hadir di Tubaba harus ditanamkan niat bukan semata-mata untuk bisnis pendidikan, tetapi adalah membangun dan menanamkan kebaikan dengan pendidikan.
“Saya mengapresiasi yang sebesar-besarnya terhadap Tarakanita, dan Tarakanita ini saya harapkan akan menjadi teman Kabupaten Tulangbawang Barat menuju Tubaba, yaitu daerah yang masyarakatnya memiliki nilai-nilai kebaikan dan berprinsip pada nilai-nilai Nemen, Nedes, Nerimo, Sederhana, Setara, dan Lestari. Mudah-mudahan ini langkah yang baik untuk semakin memajukan Kabupaten Tubaba,” ujar Bupati Periode 2017-2022 tersebut.
Terpisah, saat diwawancara media, Kepala SD Tarakanita, Oktaviani, menjelaskan. Bahwa Tarakanita ini terbuka untuk umum, artinya siapa saja yang berminat mendapatkan pendidikan di Yayasan Tarakanita diperbolehkan dan silahkan mendaftar langsung ke Sekolah.
“SD Tarakanita ini bukan semata-mata hanya untuk masyarakat kalangan atau agama tertentu saja, tetapi semua boleh mendapatkan pendidikan di Tarakanita jika berminat,” terangnya.
Dia juga mengungkapkan, untuk sementara ini murid-murid di SD Tarakanita tersebut sudah ada dua kelas, dan nanti ajaran baru akan dilakukan pembukaan penerimaan peserta didik baru.
“Adapun terkait untuk biaya pendaftaran dan uang bangunan, kami pastikan terjangkau dan melihat kemampuan dari para wali murid. Dan untuk diketahui, pendidikan di Tarakanita ini mengedepankan pendidikan karakter dan nilai-nilai kebaikan lainnya, dengan memakai kurikulum merdeka belajar seperti arahan Kementerian Pendidikan,” imbuhnya. (D/r)
Discussion about this post