PERTOLONGAN MEDIS: Sekretaris Diskoperindag Kabupaten Tanggamus, WH, yang jadi korban penikaman brutal rekan sekantornya Jumat (11/3) siang, sedang mendapatkan pertolongan medis. (Foto: IST)
translampung.id, TANGGAMUS – Sekretaris Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tanggamus WH, dibacok rekan kerjanya berinisial Fn, Jumat (11/3) siang. Akibatnya, WH mengalami luka pada bagian perut dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Menurut rekan kerja WH, yaitu Kepala Bidang Perindustrian pada Diskoperindag Kabupaten Tanggamus, Eko Didi Armadi, pembacokan tersebut bermula ketika ia duduk dengan salah satu stafnya berinisial Fn di depan kantor diskoperindag sekitar pukul 10.00 WIB. Lantas Fn izin ke kamar mandi.
“Rupanya saya lihat ada staf saya ngejar dia (Fn) karena mungkin bawa senjata atau apa. Nah, saya ikut lari ngejar juga. Rupanya sampai di dalam ruangan Pak Sekretaris sudah kejadian (ditikam),” katanya.
Lantas Eko berusaha menenangkan dan membawa Fn, serta memintanya untuk menyerahkan senjata tajam jenis celurit yang dipegangnya. Kemudian Eko dan rekan lainya berusaha menolong WH. Dengan segera melarikanya ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
“Tadinya mau kita bawa ke RSUD Batin Mangunang. Tapi karena kondisi keluar darahnya agak banyak, jadi kita bawa ke Puskesmas Simpang. Pas sampai di Puskesmas Simpang, ternyata ada kegiatan vaksin. Jadi Pak WH langsung kita bawa ke Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu,” terangnya.
Eko mengaku, tidak mengetahui pasti penyebab Fn melakukan pembacokan terhadap WH tersebut. Yang dia tahu, sebelum peristiwa ini, perilaku Fn tampak seperti biasa saja.
“Waktu Fn ngobrol sama saya, biasa-biasa saja. Seperti tidak ada masalah,” ungkapnya.
Eko juga mengaku sudah menyerahkan sebilah celurit yang sebelumnya dipakai Fn untuk menikam WH ke petugas Polsek Kotaagung. Sedangkan untuk keberadaan Fn saat ini, Eko mengaku tidak mengetahuinya secara pasti. Sebab setelah kejadian, Eko dan rekan-rekannya fokus untuk menyelamatkan WH.
Sementara itu, Kapolsek Kotaagung AKP Sugeng Sumanto saat dihubungi mengatakan, pihaknya sudah menghubungi keluarga korban. Dan pihak keluarga sudah membuat laporan ke Polres Tanggamus.
“Kita sudah dapatkan barang bukti dan sudah cek tempat kejadian perkara (TKP). Untuk tindak lanjutnya nanti akan diserahkan ke Polres Tanggamus,” tuturnya, seraya mengatakan sementara ini pelaku belum berhasil diamankan, lantaran setelah kejadian rekan-rekannya hanya melerai dan terfokus untuk menyelamatkan korban terlebih dahulu sehingga pelakunya tidak sempat diamankan. (ayp)
Discussion about this post