TRANSLAMPUNG.COM (PANARAGAN)–
Setelah Dunia berakhir, manusia akan berkumpul dan mengantri. Bahkan dalam antrian itu, Manusia akan diperlihatkan oleh allah SWT dari beberapa bentuk yang berwujud bak hewan, bahkan tenggelam oleh keringatnya sendiri.
Demikian diungkapkan oleh ustad Das’ad Latif, dalam ceramahnya pada acara sholat subuh berjamaah dan tabligh akbar, di Masjid Baitus Shobur, Kompleks Islamic Center, Kelurahan Panaragan Jaya, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) pada (3/12/2019).
Berdasar pantauan translampung.com, sebelum dimulainya Ceramah oleh Ustad Das’ad Latif, kegiatan diawali dengan sholat subuh berjamaah. Pada acara tersebut, tanpak hadir Bupati Tubaba Umar Ahmad, Wakil Bupati Fauzi Hasan, sejumlah pejabat tinggi pratama juga ratusan masyarakat sekitar.
“Jadikan sholat subuh berjamaah ini sebagai perekat ukhuwah islamiah, juga sebagai dasar pondasi untuk pembangunan dan kesadaran sesama.” Kata Das’ad Latif, dikutip translampung.com.
Menurutnya, setelah manusia meninggalkan Dunia, ada beberapa kriteria orang sebagai penghuni Surga.
“Nanti kita semua akan berkumpul dan mengantri bahkan dalam antrian kita akan diperlihatkan oleh Allah SWT beberapa bentuk manusia yang berwujud anjing, itu dikarenakan dulunya yang suka memberi suap, ada juga yang berbentuk tikus, itu karena yang bukan haknya diambil. Ada juga yang manusia ditenggelamkan karena keringatnya sendiri. Tapi ada juga orang yang akan dapat jalur VVIP yaitu jalurnya para pemimpin yang dapat memimpin rakyatnya menjadi makmur dan sejahtera.” Terangnya.
Sementara itu, panitia kegiatan tersebut berucap disampaikan oleh Nurcholis mengatakan. kegiatan sholat subuh berjamaah merupakan inisiasi dari Bupati Tubaba Umar Ahmad.
“Menurut Bupati, kegiatan ini nantinya juga akan digelar rutin setiap bulan dengan menghadirkan ustad-ustad kondang.” Imbuhnya (D/R)