TRANSLAMPUNG.COM–PANARAGAN. Sebagai upaya dalam kebersihan lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, telah meluncurkan program selasa bersih sejak Agustus 2019.
Namun, dikarenakan beberapa faktor, menyebabkan program tersebut kurang maksimal, seperti minimnya fasilitas dari pemerintah sebagai penunjang program selasa bersih.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan Sampah dan Limbah B3 Razid, melalui Kasi penanganan sampah Jony, saat diwawancarai Translampung.com diruang kerjanya, pada selasa (26/11/2019) pukul 09.15 Wib.
“Sebenarnya kami sangat mengharapkan adanya fasilitas dari pemerintah terutama Bak Sampah atau Ambrul, untuk diletakkan di beberapa titik, agar masyarakat saat membuang sampah sudah ada tempatnya, dan kita dari Dinas bisa lebih mudah karena tinggal mengangkutnya saja, kemudian kami juga mengharapkan penambahan Truk sampah,” kata Jony.
Selama ini, kata Jony, masyarakat membuang sampah sembarangan terutama di bahu jalan, sehingga setiap hari selasa petugas kewalahan karena harus memungut sampah yang berserakan.
Hal senada, disampaikan oleh Adriyanto salah satu petugas kebersihan dari DLH, saat dijumpai di lokasi jalan Tiyuh (Desa) Panaragan, bahwa setiap hari selasa mereka membersihkan bahu jalan di Tubaba, dan banyak sekali sampah yang berserakan.
“Kesulitannya, sampah berceceran karena tidak ada Bak untuk buang sampah, selain itu mungkin kesadaran masyarakat juga kurang, sehingga sampah di bahu jalan banyak sekali, terutama daerah kecamatan Tulang Bawang Tengah, Tulang Bawang Udik, dan Tumijajar,” imbuhnya. (Dirman/Rian)