TRANSLAMPUNG.COM
LAMPUNG UTARA – Anggaran Dana Desa (DD) tahun 2019 Desa Margorejo Kecamatan Kotabumi Utara, yang harusnya dialokasikan untuk perjalanan Bimtek Ke Bali dipergunakan Kepala Desa Margorejo Andi Sabak untuk membangun icon tugu desa Margorejo.
Langkah positip yang diambil Kades Magorejo Andi Sabak ini patut di acungi jempol, bagaimana tidak, disaat seluruh kepala desa berangkat Bimtek ke Bali, Kades Margorejo Andi memamfaatkan Dana Bimtek ke Bali untuk membangun icon tugu Desa Margorejo yang dipimpinnya.
Saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, kamis (21/11/2019) Kades Margorejo Andi Sabak menyampaikan, Anggaran dana bimtek ke bali dengan anggaran Rp 11.5 juta kita peruntukan untuk membangun icon tugu Desa.
Dikatakan Andi, sebenarnya kalau disini saya berbicara tentang keinginan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur desa, saya ingin sekali ikut rekan rekan kepala desa bimtek ke bali, ucap Andi.
Tetapi disini saya pribadi ada beban sedikit yang mana 4 tahun yang lalu semenjak saya jadi kepala desa, desa saya adalah desa tertinggal, namun sejak jabatan saya masuk tahun pertama desa saya masuk desa berkembang, kemudian tahun ke 2 saya ikut lomba desa, allhamdulillah dari desa tertinggal ke desa berkembang itu, Desa Margorejo dapat juara 2 selampung utara,” tuturnya
Kemudian ditahun 2019 ini lanjut Andi, desa saya masuk kreteria desa maju, sehingga anggaran dana desa tahun yang lalu itu 1 miliar 75 juta itu turun menjadi 950 juta karena kreteria masuk desa maju.
” Disini yang menjadi PR sy, Justru dengan predikat desa maju itu, saya merasa ada beban yang harus saya selesaikan, contohnya sekarang sy belum punya icon desa, atau ciri has masuk desa margorejo itu apa sih, sementara desa desa lain sudah ada, oleh karena itu dengan saya tidak ikut bimtek anggaran untuk bintek itu saya peruntukan untuk membangun icon desa margorejo. ujarnya
Dan hari ini kita melakukan pengukuran dan persiapan untuk pembangunan icon tugu desa dengan melibatkan semua pihak seperti pendamping desa, pendamping lokal desa, tenaga ahli,aparat desa, dan para tukang yang akan mengerjakan pembuatan icon tugu Desa dengan lambang burung garuda,” ucap Andi lagi
Dijelaskan Andi, simbol burung Garuda, Bhenika Tunggal Ika, ini diambil karena memang desa margorejo adalah salah satu desa transmigrasi pertama se way abung tiga, yaitu pada tahun 1975, dengan masyarakat yang berbeda beda suku dan agama, Bhenika Tunggal Ika menyatukan semuanya dalam kebersamaan dan persaudaraan antar masyarakat Desa Margorejo.
Atas dasar itu lanjut Andi icon tugu desa dengan simbol Burung Garuda, Bhenika Tunggal Ika, kita jadikan pemersatu masyarakat Desa Margorejo yang berbeda beda suku dan agama.pungkasnya (Eka)