TRANSLAMPUNG.COM
LAMPUNGUTARA – HM Anggota DPRD Lampung Utara mengklarifikasi terkait kejadian yang menimpa dirinya saat berada dirumah seorang janda berinisal SF warga Kelurahan Sindang Sari Kecamatan Kotabum pada minggu malam (24/11/2019) sekitar pukul 22:00 WIB
” Sebelumnya saya meminta maaf atas nama pribadi kepada masyarakat lampung utara khususnya masyarakat Rt 5 kelurahan Sindang dan sekitarnya, setelah kejadian yang terjadi pada minggu malam,” tutur HM di kediamannya, Senin (25/11/2019)
Dijelaskannya, dirinya pamit dari rumah sekira pukul 20.40 WIB, karena beberapa hari yang lalu ditelepon oleh tim pemenangan saya, saudari (SF) karena ada kebutuhan yang belum saya selesaikan pada saat Pemilihan Legislatif (PILEG) kemarin, dan perlu kita ketahui dalam pileg kemarin tidak ada namanya yang tidak memerlukan biaya, baik itu biaya operasional, bensin, makan, rokok dan sebagainya.
” Beberapa hari yang lalu dia menelepon saya, agar kiranya dapat memberikan uang sebanyak 10 juta, karena ada kebutuhan yang tidak bisa terpisahkan, malam itu maka saya memberanikan diri untuk pergi ke rumahnya, sesampai dirumah SF saya bertemu anaknya, kemudian saya menelpon SF dan diketahui dia sedang menonton konser, dan kurang lebih 15 menit dia datang, sampai dirumah dibuka, baik pintu gerbang, pintu depan, pintu samping dan juga hordeng,” jelasnya.
Dilanjutkannya,” Yang pertama saya minta maaf kepada beliau karena saya tidak membawa uang, tetapi saya minta tempo akan saya selesaikan dibawah tanggal lima, kemudian dia sempat menelpon orang tempat meminjam uang, ternyata diperbolehkan sampai tanggal lima,” Katanya.
ketika hendak berpamitan, datang seseorang yang mengatasnamakan ketua RT datang duduk didekat saya, kemudian marah-marah menuding saudari SF.
” kamu ini kurang ajar, sering bertemu malam-malam dengan laki-laki, kemudian saya potong, mohon maaf saya baru datang malam ini, kemudian saya ceritakan kembali kronologi kepada pak RT dan dimaklumi oleh ketua RT, saya tidak mempersoalkan hal itu, saya mempersoalkan saudari SF ini,” ujar HM seraya menirukan perkataan ketua RT
Kemudian ketua RT menanyakan apakah saudara tau status SY ini seperti apa, dan saya menjawab saya mohon maaf saya tidak mau terlalu jauh karena urusan peribadi dia jauh dari urusan pribadi saya, prihal status nya, urusan saya disini karena dia sebagai tim saya. Tetang Herwan Mega
Atas kejadian yang terjadi, saya tegaskan bahwa perbuatan mesum yang beredar dimasyarakat semua itu tidak benar, ” Demi Allah demi Rasululloh jangan sampai besok saya dan keluarga saya hidup di dunia ini jika saya melakukan hal tersebut, dan juga siapapun yang bergabung dalam tim pemenangan, sudah saya anggap semua sebagai adek, kakak dan tidak hanya dia, sebanyak tiga ratus tim pemenangan sudah saya anggap sebagai saudara semua,” tegasnya
Kemudian saya membuat surat perjanjian bersama lima orang perwakilan tokoh dari kelurahan sindang sari. ” Kami membuat perjanjian bersama lima orang perwakilan tokoh dari kelurahan sindang sari untuk menyelesaikan masalah bersama di polres lampung utara bahwa tidak ada lagi tuntutan oleh masyarakat dan tidak ada lagi persoalan antara SF dan saya, apabila terjadi lagi maka kami siap melaksanakan hukum yang sesuai undang-undang,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya pada minggu malam (24/11/2019) sekira pukul 22:00 WIB oknum anggota DPRD Lampung Utara (Lampura) HM didatangi warga saat berada dirumah wanita berisial (SF) seorang janda warga Kelurahan Sindang Sari Kecamatan Kotabumi.(Iwan)