TRANSLAMPUNG.COM, PESIBAR
Cuaca laut yang buruk menyababkan dua orang nelayan, Aslimudin (58) dan Sofril (45), warga pekon padangrindu, kecamatan pesisir utara, kabupaten pesisir barat (Pesibar), ditemukan sudah meninggal dunia setelah terseret arus dan hanyut akibat perahu mereka karam saat mencari ikan di perairan setempat.
Kapolsek pesisir utara, Iptu Suhairi, menjelaskan kronologis peristiwa tersebut terjadi pada, Rabu (20/11/2019) sekira 16:30 WIB. Menurut keterangan Hasep Purnama (23) (korban selamat), Ia berangkat melaut bersama kedua rekannya, Aslimudin dan Sofril dari pelabuhan gapura pekon negeri ratu. Mereka hendak memancing ikan menuju laut pekon penengahan kecamatan setempat.
“Setelah menginap satu malam, pada saat hendak pulang sekitar pukul 05:00WIB cuaca di tengah laut berkabut sehingga pandangan berkurang, tiba tiba di perjalanan datang pecahan ombak lalu menghantam perahu korban sehingga mengakibatkan perahu tersebut terbalik dan tiga orang korban itu terlempar ke laut, “kata Kapolsek.
Hasep, kata dia, adalah korban yang berhasil selamat dengan berenang ketepi laut, setelah sampai di pantai dia meminta pertolongan masyarakat untuk mencari dua orang rekannya.
“Setelah semua korban ditemukan, kami langsung membawa korban selamat dan korban meninggal dunia untuk dilakukan tindakan medis, mengambil keterangan saksi-saksi, membuat laporan, dengan tembusan ke Wadir Intel Polda lampung, Kabag analis Dit intel Polda lampung, Kasudit intel Polda lampung, Waka Polres lambar dan Kabag Ops Polres Lambar, “tandasnya.