KOTAMETRO, TRANSLAMPUNG.ID – Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) akan merealisasikan program bantuan sosial perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di kota setempat.
Di mana bantuan tersebut akan diberikan kepada 7 kepala keluarga (KK) sebagai upaya mewujudkan hunian yang layak, bersih dan sehat.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Metro Robby K Saputra dikonfirmasi awak media pada Kamis 7 Agustus 2025.
Ia menjelaskan, bantuan sosial program RTLH akan diberikan bagi keluarga yang kurang mampu. Adapun penerima bantuan diperoleh dari berdasarkan hasil dari pendataan dan verifikasi di lapangan.
“Jadi ada 7 rumah yang akan diberikan bantuan sosial rumah tidak layak huni tahun anggaran 2025 ini,” terangnya.
Menurutnya, penerima bantuan ini merupakan usulan dari masing-masing kelurahan. Oleh karenanya pihaknya akan melakukan verifikasi lapangan terlebih dahulu sebelum menetapkan penerima bantuan.
“Verifikasi ini untuk melihat, apakah rumah ini layak mendapatkan bantuan atau tidak. Kita lihat dari atap, dinding, dan lantainya,” ujarnya.
Selain itu, verifikasi juga dilakukan dengan syarat, rumah penerima bantuan merupakan milik warga yang kurang mampu atau masyarakat berpenghasilan rendah.
“Kemudian tanah dan bangunan harus milik calon penerima. Ini dibuktikan dengan sertifikat tanah atau surat keterangan yang menyatakan bahwa tanah tersebut milik sendiri,” ungkapnya.
Ia menargetkan bahwa program bantuan tersebut dapat direalisasikan pada Agustus ini.
“Kami berharap Bulan Agustus ini sudah mulai pembangunan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, untuk saat ini bantuan tersebut masih dalam proses pembuatan SK penetapan dari Walikota dan dari bank penyalur.
Adapun besarnya bantuan tersebut diberikan senilai Rp20 juta daek anggaran pendapatan dan belanja Daerah (APBD) Kota Metro.
“Jadi anggarannya itu untuk 1 rumah sebesar Rp.20 juta. Rinciannya Rp.17,5 juta untuk material, dan Rp 2,5 juta untuk ongkos tukang,” jelasnya.
Pihaknya berharap dengan bantuan tersebut masyarakat dapat turut serta secara swadaya membantu proses pembangunan.
Ia menambahkan bantuan sosial program RTLH tersebut sebelumnya telah berjalan sejak tahun 2023. Kedepannya pihaknya akan berupaya untuk dapat membantu lebih banyak lagi penerimanya. (Ria Riski A.P)

















Discussion about this post