PANARAGAN (translampung.ID)- Dituduh sebagai backing usaha cafe, Karaoke hingga menjurus menjadi tempat praktik prostitusi. Kepala Tiyuh (Desa) Indraloka Jaya, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung. Romli, klaim tidak benar.
Hal tersebut disampaikan Romli, kepada translampung.ID melalui pesan whatsapp, pada Sabtu (15/3/2025).
“Sejak lama pihaknya sudah didesak oleh masyarakat Tiyuh untuk menutup usaha kafe tersebut. Tapi saya inikan hanya kepala Tiyuh apa kemampuan saya untuk menutup usaha cafe itu, apalagi sampai membackingi” Kata Romli.
Atas tindakan razia kemarin yang dilakukan oleh pihak Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Tubaba, pihaknya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pemkab setempat sesuai tugas dan Fungsi Satuan Pol PP sebagai Garda terdepan Penegak Peraturan Daerah
“Jika tempat usaha cafe itu salah dan dianggap melanggar, pihak Pol PP silahkan Razia saja, jika perlu segel saja kafe itu, dan jika serius akan melakukan tindakan kami perangkat desa dan masyarakat Tiyuh siap mengawal karena memang keresahan atas maraknya usaha kafe yang menjurus ke usaha esek-esek ini sudah sejak lama dikeluhkan masyarakat” Tegasnya.
Menanggapi itu, satu diantara tokoh Masyarakat Tiyuh Indraloka Jaya, Darmadi (52) membenarkan keresahan masyarakat Tiyuh setempat selama ini, atas maraknya tempat usaha cafe tersebut.
“Masyarakat sejak lama sudah sangat resah apa lagi ada salah satu usaha kafe itu dekat dengan masjid, bahkan pekerja di kafe sering keluar dengan pakaian yang tidak pantas, dan ini pasti mengganggu tumbuh kembang anak-anak, belum lagi suara musik yang terdengar kuat hingga dini hari, jadi perlu langkah konkrit oleh Pemerintah” Imbuhnya. (Dirman)
Discussion about this post