Translampung.Id, Lampung Barat – Menindak lanjuti, Pemberitan Oknum Honorer Tidak masuk tapi terima PPPK Disdik Lampung barat segera panggil Kepsek SDN3 Buay Nyerupa untuk di mintai keterangan. Selasa, ( 21/1).
Menurut kepala bidang ( Kabid ) pembina ketenagakerjaan Disdik Lambar, Mashuri mengatakan pihaknya akan segera memanggil Kepsek SDN3 Buay Nyerupa dalam waktu dekat terkait dengan adanya Oknum honorer yang jarang masuk kerja tapi terima PPPK tahun 2024 lalu.
” Kami akan panggil Kepseknya terlebih dahulu untuk dimintai keterangan, karena sifatnya kami selaku pembinaan dan kita akan cari kebenarannya informasi tersebut, ” Ungkapnya, kepada media translampung.id, di ruang kerjanya.
Masih menurut, Mashuri dengan adanya informasi tersebut pihaknya langsung meng- instruksikan ke staffnya untuk mengatur jadwal pemangilan Kepsek SDN3 Buay Nyerupa namun pada hari ini belum bisa dihadirkan tapi pihaknya optimis dalam beberapa hari kedepan.
” Adapun untuk sangsi kami serahkan kepada pihak sekolah karena mereka yang memberikan jam kerja, karena rekrutmen melalui BKPSDM dan pihak sekolah yang punya data Dapodik jadi Disdik tidak ikut dalam perekrutan tapi kami tetep bertanggung jawab menelusuri kebawah, ” Jelasnya, tegas.
Lebih jauh, Mashuri menanggapi bahwa honorer yang mengemban amanah tugas namun tidak dilaksanakan terlebih lagi di pihak ketigakan kepada orang lain untuk tugasnya itu tidak dibenarkan secara aturan.
” Ya secara aturan itu tidak diperbolehkan, yang bertanggung jawab ya harus yang bersangkutan, ” Pungkasnya.
Seperti diketahui pada pembuatan sebelumnya bahwa ada dugaan Oknum honorer yang tidak Active namun lulus penerimaan PPPK tahun 2024
Menurut narasumber yang minta identitasnya untuk di anonimitas mengatakan, bahwa HW yang lulus pada perekrutan PPPK tahun 2024 di SDN3 Buay Nyerupa tidak active dalam mengemban tugas yang di amanahkan kepada dirinya kurang lebih sudah tiga tahun yang lalu.
” Namun ketika Pendaftaran PPPK dirinya bisa mengikuti pendaftaran dan hal tersebut terlihat jelas dari tidak masuknya HW tiap hari kerja sekolah, ” Ungkapnya, kepada media translampung.Id di kediamannya, Senin, ( 20/1).
Masih menurut Dia, dalam sepengetahuan saya dan masyarakat sekitar bahwa yang bersangkutan sudah risen dari pekerjaannya sebagai penjaga sekolah SDN3 Buay Nyerupa terhitung dalam waktu tiga tahun terakhir ini di mulai dari tahun 2021.
” Jika tidak percaya bisa di coba beritanya kepada masyarakat sekitar, atau kepada guru guru yang masih active honor di sekolah SD tersebut termasuk kepada siswa dan siswi yang bersekolah disana dan yang buat kita bingung ko bisa terima jadi pegawai PPPK, ” Jelasnya.
Sementara Kepala sekolah SDN3 Buay Nyerupa, Leni Yusepa, Spd mengatakan, bahwa dirinya baru menjabat sebagai Kepsek kurang lebih dua tahun terakhir ini 2023-2024 dan selama dua tahun sepengetahuan dirinya, HW terbilang Active melakukan activitas yang diamanahkan kepada dirinya.
” Sepengetahuan saya HW dari tahun 2023-2024, tanpa jeda. Dia kalo activenya active tapi dia kalau kerja kebersihannya suka bayar orang lain untuk mengerjakan tugas yang diamanahkan kepada dia dan terhitung mulai sekitar satu tahun ini, ” Ungkapnya, di kepada media di ruang kerjanya.
Lebih jauh lagi, Leni menerangkan adapun utuk gaji buat bayar masyarakat yang di tugaskan untuk mengantikan pekerjaannya dan di gaji olehnya ( HW ) melalui gaji kontraknya sebagai honorer kontrak dan bisa saya hadirkan masyarakat yang mengantikan pekerjaannya tersebut.
” Karena dia active maka saya tanda tangan SPTJM nya. Jadi ngapain masukin yang sudah tidak kerja orang kita butuh yang bekerja itu semua bisa dilihat dari absensi kehadirannya dalam dua tahun terahir, ” Pungkasnya, mengelak. ( Eko/R7)
Discussion about this post