PANARAGAN (translampung.Id) – Respon cepat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung. Putus mata rantai penyebaran wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Tiyuh (Desa) Tirta Makmur, menuai pujian berbagai kalangan.
Hal tersebut pasca pihak Dinkes Tubaba melalui petugas Puskesmas Candra Mukti, didampingi Babinsa Koramil 412-01/TBT, dan Babinkamtibmas Polsek Kecamatan Tulangbawang Tengah, bersama aparatur Tiyuh Tirta Makmur, melakukan Fogging massal di wilayah setempat, Jumat (19/4/2024).
Menurut Anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 412-01/TBT Sersan Agus Purwanto mengatakan, dirinya sangat berterimakasih dapat membantu dan bekerjasama dengan pihak Dinkes untuk melaksanakan Fogging memutus perkembangan wabah DBD di wilayah Tiyuh binaannya.
“Karena itu saya menghimbau kepada warga masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan di rumah dan sekitarnya, jangan biarkan nyamuk bisa berkembang, oleh karena itu buang dan bakar atau timbun benda- benda yang tidak berguna yang bisa menampung air sehingga nyamuk bisa berkembang” Katanya.
DIBERITAKAN SEBELUMNYA :
Mewabahnya Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) akhir belakangan di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung. Dinas Kesehatan (Dinkes) Setempat, kembali disoroti warga.
Berdasar keterang warga setempat yang enggan namanya di sebutkan mengatakan. Saat ini Korban DBD kian meluas di wilayah Tirta Makmur dan sekitarnya, itu terlihat dari Poliklinik Loka Husada di Tiyuh Tirta Makmur RT.17 – RW.05, hampir seluruh ruang perawatan dipenuhi oleh pasien yang terdiagnosa terinfeksi DBD.
“Dari 12 ruang perawatan yang ada di Klinik ini 90 persen terisi oleh pasien DBD warga tirta makmur semua” Katanya kepada translampung.Id.
Sementara itu, berdasar keterangan yang dihimpun dari paramedis, petugas di Poliklinik Loka Husada menuturkan. Sejak bulan Maret sampai bulan April 2024 ini, seluruh ruangan rawat inap dipenuhi oleh pasien DBD, bahkan ada satu keluarga dalam perawatan.
“Kami berharap, semoga kejadian ini dapat menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Daerah dan Dinas Kesehatan” Imbuhnya (Dirman)
Discussion about this post