Translampung.id,KALIANDA – Angka kebakaran lahan diwilayah Kabupaten Lampung Selatan sejak dua bulan, terus mengalami peningkatan yang cukup drastis memasuki musim kemarau yang terjadi.
Hal itu diungkapan, Kepala Bidang Damkar, Rully Fikriansyah mewakili Kepala Dinas Damkarmat Lamsel M.Sefri Masdian, kepada media Translampunh, Senin (11/9/2023).
Rully menjelaskan, berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat (Damkarmat) Lamsel kasus kebakaran lahan mulai dari tanggal 1-31 Agustus 2023 tercatat sebanyak 10 kali. Sedangkan di bulan September sejak tanggal 1 hingga hari ini tercatat sudah 17 kali kebakaran lahan.
“Angka ini (Kebakaran lahan-red), bisa saja bertambah mengingat musim kemarau masih melanda. Dimana lahan yang ditumbuhi pepohonan dan rumput yang kering sangat mudah terbakar,” ungkap dia.
Berikut rincian data kebakaran yang dirilis Damkarmat Lamsel,
Data kebakaran dari tanggal 1 Sd 31 Agustus 2023
1. Kebakaran rumah 2
2. Kebakaran PT 2
3. Kebakaran mobil 1
4. Kebakaran panglong kayu 1
5. Kebakaran ruko 1
6. Kebakaran TPS 1
7. Kebakaran Kandang ayam 1
8 kebakaran pohon 2
Kebakaran Lahan 10.
Jumlah keseluruhan kebakaran 21.
Kemudian, Data Kebakaran dari tanggal 1 – 11 September 2023
1. Kebakaran lahan 17
2. Kebakaran rumah 4
3. Kebakaran PT 2
4. Kebakaran pabrik 2
5. Kebakaran warung 1
Jumlah keseluruhan kebakaran 26.
Selain melakukan evakuasi kebakaran, ditambahkan Rully Damkarmat Lamsel juga menyalurkan bantuan Air Bersih bagi masyarakat yang mengalami kesulitan air disaat musim kemarau.
“Untuk pendistribusian air bersih dikecamatan,dimulai dari tanggal 1 – 11 September 2023 berjumlah 16 kali. Angka inipun bisa bertambah,” kata dia.(Johan)
Discussion about this post