LAMPUNG TENGAH-Aksi pengeroyokan dan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh sembila orang dipicu hilangnya SIM Card milik pelaku.
Terkait penemuan mayat di saluran Irigasi Bedeng III Kampung Bumiaji Kecamatan Anak Tuha Polres Lampung Tengah (Lamteng), meringkus lima tersangka di Pulau Jawa ditempat yang berbeda Cilegon Banten, dan Cilengsi Bogor Jawa Barat, Jumat (21/07/2022).
Sementara empat tersangka lainnya, yang diduga terlibat dalam aksi pembunuhan terhadap korban berinisial YI (23), warga Desa Pemanggilan Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), sedang diburu petugas.
Menurut Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya SIK didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Edi Qorinas, Kasi Humas AKP Sayidina Kanit Resum IPDA Pande Putu Yoga terungkapnya identitas korban, hasil kerja sama Satreskrim, Unit Inafis dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Polisi memintai keterangan pihak keluarga, terkait teman korban terakhir saat keluar dari rumah.
Peristiwa tersebut, dipicu ketersinggungan tersangka berinisial Tri kepada korban YI. Karena, Tri menuduh korban telah mencuri SIM Cardnya.
“Sebelumnya, antara tersangka dan korban memang sudah ada persoalan karena aktif komen di FB milik istri korban,” jelasnya.
Para tersangka pembunuhan korban YI yang berhasil diringkus petugas yakni, Tri (22), warga Rajabasa Bandar Lampung, MH (20), warga Palapa III Labuhan Ratu Bandar Lampung. Kedua tersangka dibekuk Tekab 308 Polres Lamteng di Celengsi Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Sedangkan, tersangka berinisial AP (20), warga Rajabasa Bandar Lampung, ML (19), warga Desa Sidoarjo Kecamatan Natar Kabupaten Lamsel, dan TMN (17), warga Gang Citra Rajabasa Bandar Lampung ditangkap terlebih dahulu di Cilegon Banten.
Ditangkapnya para tersangka, bermula dari ditemukannya mayat tanpa identitas oleh warga di saluran irigasi Bedeng III Kampung Bumiaji, Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lamteng, Minggu (17/07/2022) sekira pukul 17.00 WIB.
“Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah, lalu dilakukan identifikasi oleh Inafis dan Disdukcapil,” jelasnya.
Menurut Kasat Reskrim AKP Edi Qorinas, korban dihabisi oleh 9 orang di kawasan Pasar Tengah Tanjungkarang Pusat.
“Korban sempat diteriaki maling, sehingga rekan-rekan tersangka terpancing emosi menghakimi korban dengan tangan kosong, dan pecahan keramik,” ujarnya.
Selanjutnya, kata Kasat Reskrim korban menggunakan mobil Daihatsu Xenia dibawa berputar-putar lalu dibuang ke irigasi Bedeng III Kampung Bumiaji Anak Tuha.
“Setelah identitas para tersangka berhasil kita dapat, kita kejar langsung. Saya langsung memimpin pengejaran para pelaku ke pulau Jawa,” kata Kasat Reskrim AKP Edi Qorinas, Rabu (27/07/2022).
Pertama, jelas Kasat Reskrim, Tekab 308 meringkus 3 orang pelaku di Celegon Provinsi Banten. Yakni Apr, MH dan TM Kemudian Tri dan IK dibekuk di Terminal Celengsi Bogor.
Para pelaku yang berhasil diringkus mayoriyas berusia remaja, dan hanya lulusan sekolah Dasar (SD).
Sedang 4 orang pelaku yang sedang dalam kejaran petugas yakni, Bg warga Balam. Al dan Mugo juga warga Bandar Lampung. Kemudian, JB warga Baturaja.
Para pelaku dijerat dengan 340, 338 dan 170 ayat 3 pembunuhan berencana dan pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Ancaman hukuman seumur hidup.
Penemuan Mayat Wanita Minggu (24/7/2022) sore di aliran Irigasi Way Seputih Padangratu.
Penemuan Mayat seorang wanita di aliran Way Seputih Padangratu Lampung Tengah identitas korban terungkap.
Korban adalah AW (17) seorang siswi Kelas III SMPN IV Gunungsugih. Identitas korban teridentifikasi dari pakayan yang dikenakanya.
Saat petugas sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan terhadap siswi SMP, yang juga pernah hilang dan ditemukan di Bekasi Jawa Barat beberapa bulan lalu.(HL-Gunawan/rls)
Discussion about this post