TRANSLAMPUNG. COM, PESIBAR -Bupati kabupaten pesisir barat (Pesibar) menjadi inspektur upacara hari amal bhakti ke-74. di MAN1 Pesibar, kecamatan pesisir tengah. Jum’at (03/01).
Dalam sambutannya, Agus Istiqlal menyampaikan amanat menteri agama RI, bahwa agama dan negara saling membutuhkan dan saling mengokohkan untuk kebahagiaan hidup manusia.
“Sejarah dunia sampai abad kedua puluh hanya mengenal dua teori menyangkut hubungan agama dan negara, yaitu “teori integrasi”, penyatuan agama dengan negara, dan “teori sekularisasi”, pemisahan agama dengan negara, “ujarnya.
Para founding fathers negara kita, lanjut, Agus dengan bimbingan Allah yang maha kuasa mengenalkan teori alternatif, yaitu “teori akomodasi” menyangkut hubungan agama dan negara yang belum dikenal saat itu di negara mana pun. “Sejalan dengan tema hari ini ialah, “umat rukun, indonesia maju”, mari bersama kita menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di tanah air.
Kerukunan antar umat beragama merupakan modal kita bersama untuk membangun negara dan menjaga integrasi nasional, “imbuh dia. Dalam kesempatan tersebut, secara khusus, dia mengajak jajaran Kemenag di seluruh Indonesia khususnya Pesibar untuk memperhatikan hal seperti, pahami sejarah Kemenag, Jaga idealisme dan budaya kerja Kementerian di tengah arus kehidupan yang serba materialistis.
“Tanamkan selalu bahwa bekerja adalah ibadah dan melayani masyarakat adalah sebuah kemuliaan, Perkuat ekosistem pembangunan bidang agama antar sektor dan antar pemangku kepentingan, Rangkul semua golongan dan potensi umat dalam semangat kebersamaan, Implementasikan visi dan misi pemerintah ke dalam program kerjanya, “pungkasnya.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan guru berprestasi tahun 2019 dan diberikan kepada empat orang guru tingkat provinsi lampung. Diantaranya satu berasal dari provinsi lampung dan tiga guru lainya berasal dari kabupaten Pesibar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kemenag Pesibar beserta jajaran, seluruh kepala madrasah swasta dari RA-MA, seluruh penyuluh agama honorer seluruh ASN lingkup kemenag Pesibar, seluruh pensiunan Kemenag Pesibar, siswa MAN, perwakilan siswa-siswi MIN dan madrasah swasta, seluruh ASN lingkup Kemenag Pesibar beserta para tamu undangan.
Discussion about this post