Translampung.com-Lampung Barat – Petani kopi di Lampung Barat banting setir, pindah ketanaman pisang Ambon Thailand yang lebih menjanjikan perbulan meraup hasil hingga Rp. 3.000.000. Kamis (21/11)
Dari pengaruh iklim yang terjadi beberapa waktu lalu musin kemarau petani kopi salah satunya di pekon Argomulyo, Kecamatan Batu ketulis, Sigiyono, menuturkan pihaknya berminat menanam batang pisang karena melihat hasil buah pisang cukup menjanjikan.
Menurutnya dari segi perawatan lebih mudah dari kopi, sudah dua tahun ini kebun kopinya tertitik fokus pada buah pisang karena dari segi awal penanaman hingga perawatan itu lebih banyak menyita waktu dan tidak terlalu sulit merawat.
Pisang Ambon Thailand tersebut dari masa penanaman untuk dapat memetik hasil membutuhkan enam sampai tujuh bulan, nantinya saat dijual tengkulak akan datang menjemput dikebun menggunakan R4 yang berasal dari kecamatan tetangga yakni Kecamatan Way Tenong.
Menurut keterangan tengkulak, buah pisang akan dibawa ke jakarta untuk dipasarkan ke supermarket.
Saat ini baru setengah lahan perkebun yang digarapnya dapat menghasilkan dengan masa tunggu panen selama dua minggu mencapai dua ton sekali panen, apalagi saat ini harganya mencapai Rp. 2.400 per 1kg. “Lebih enak nanam batang pisang mas karena hasilnya lebih cepat,” jelasnya. (Safri)