TRANSLAMPUNG.COM, SUKADANA – Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari bersama dengan Sekretaris BPKAD Lampung Timur Sofia Kifli menerima Audiensi dengan Kepala Bank Lampung Sukadana di Ruang Kerjanya, Rabu (23/10/2019).
Hadir dalam Audiensi tesebut, Komisaris Independent Bank Lampung, Lukman Hakim, Komisaris Bank Lampung, Zaidirina, Kepala Divisi Kredit, Irfan Gani, serta Kepala Divisi SDM, Rudi Akuan.
Ketika dimintai keterangannya Komisaris Independent Bank Lampung, Lukman Hakim menyampaikan bahwa dalam audiensi tersebut, Bank Lampung melaporkan perkembangan, termasuk langkah-langkah ke depan.
Kami melaporkan secara lengkap kondisi Bank Lampung sampai dengan hari ini, kemudian rencana kedepan apa karena memang Bank Lampung memerlukan langkah-langkah yang lebih intens dalam rangka meningkatkan kapasitasnya dari buku satu ke buku dua dan menjadi regional champion di Provinsi Lampung.
Ditempat yang sama Kepala Divisi Kredit, Irfan Gani mengatakan, “Silaturahmi jajaran direksi dan komisari kepada Bupati untuk menyampaikan perkembangan Bank Lampung dua tahun terakhir. Dan ini nanti bagian dari evaluasinya di dalam rapat RUPS sehingga kedepan pemegang saham akan mengarahkan Bank Lampung kearah mana yang dianggap lebih efektif dan pencapaian nya lebih baik”.
Menanggapi audiensi kali ini, ketika dimintai keterangannya Bupati Lampung Timur Zaiful menyampaikan bahwa audiensi ini diadakan karena Bank Lampung ingin membahas terkait modal, laporan serta perkembangan Bank Lampung saat ini.
“Hari ini Bank Lampung melaporkan kepada Bupati sebagai pemegang saham bahwa berdasarkan hasil RUPS yang lalu terkait dengan modal disetor Lampung Timur kan waktu itu mendekati 10 milyar namun saat ini belum bergerak masih sama dengan tahun-tahun yang lalu, oleh karena itu Bank Lampung ingin menyampaikan itu”.
“Karena ini kan terkait dengan lebel Pemerintah Daerah oleh karena itu pimpinan dari pusat juga ingin bertemu dengan Bupati terkait dengan beberapa hal seperti modal, laporan-laporan lain dan perkembangan Bank Lampung, dan juga kepengurusannya, oleh karena itu mereka melaporkan hal itu supaya bisa segera di akses dan proses di RUPS”. (ris)