PANARAGAN (translampung.ID)- Terkait temuan konten promosi judi online yang diduga ditampilkan pada website resmi milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, Kepala Dinas terkait akui ada peretasan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Tubaba. Eri Budi Santoso, dalam press release secara resmi pada (24/11/2024) sekitar pukul 20.55 Wib.
Menurutnya, berkaitan dengan beredarnya sebuah informasi yang mengatakan bahwa situs web Pemkab Tubaba dengan alamat dapurberita.tubaba.go.id mempromosikan situs judi online, Eri menyatakan perlu untuk memberikan klarifikasi kepada masyarakat.
“Tidak benar kita mempromosikan situs judi online, apalagi di situs web resmi pemerintah” Katanya.
Dia akui, yang sesungguhnya terjadi adalah sebuah insiden siber, peretasan terhadap situs web kita. Insiden ini namanya Web Defacement, serangan siber yang mengubah tampilan situs web pemerintah dengan banner digital dan link digital sehingga seolah-olah terafiliasi situs judi online.
“Insiden yang makin marak terjadi, terutama sejak deklarasi pemberantasan judi online ini cukup membuat repot para tenaga insiden siber di pemerintah daerah” Ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Tubaba melalui Diskominfo Tubaba akan lebih fokus untuk meningkatkan keamanan informasi di pemerintah daerah.
“Laporan BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), menyebutkan kalau serangan siber paling banyak ditujukan kepada pemerintah, termasuk situs-situs web pemerintah daerah. Dalam simulasi pada acara Sosialisasi CSIRT kemarin, banyak situs web pemerintah menjadi objek serangan siber, terutama Web Defacement ke slot gacor dan judi online” Jelasnya.
Kata dia, situs web Pemerintah menjadi rentan diserang, setidaknya karena dua hal. Pertama untuk domain dengan inisial .go.id yang diretas oleh situs tidak dapat diblokir atau dihapus oleh KOMDIGI karena beda kewenangannya, dan yang kedua karena situs web pemerintah paling sering dikunjungi oleh masyarakat.
“Saat ini pihak kami sedang melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi sumber serangan ini dan mengambil langkah-langkah untuk memperkuat keamanan sistem informasi. Sebab itu, kami menghimbau masyarakat untuk tidak mempercayai informasi yang beredar terkait iklan tersebut dan mengingatkan semua pihak untuk selalu memeriksa sumber informasi” Terangnya.
Dengan demikian, pihaknya juga sangat menghargai adanya laporan dari masyarakat mengenai hal tersebut dan mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan setiap temuan yang mencurigakan.
“Setelah masalah ini teratasi, kami akan mengambil tindakan lebih lanjut untuk meningkatkan keamanan siber di semua platform Pemerintah Kabupaten Tubaba. Tujuan kami adalah memberikan layanan yang aman, transparan, dan dapat dipercaya masyarakat” Imbuhnya. (Dirman)
Discussion about this post