MESUJI – Menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Mesuji kembali menggelar pasar murah guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok yang kian meningkat. Operasi pasar murah yang dilaksanakan di pasar rakyat Simpang Pematang ini mendapat kawalan ketat aparat kepolisian dari Mapolres Mesuji, kamis (4/4).
Mahalnya sejumlah harga bahan kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Fitri 2024 ini, menggugah Pemkab Mesuji untuk turun tangan membantu masyarakat. Langkah nyata Pemkab Mesuji mengurangi beban masyarakat yakni dengan menggelar pasar murah dengan melibatkan beberapa pihak seperti Bulog dan sejumlah perusahaan yang ada di Bumi Ragab Begawe Caram itu.
Sekertaris Daerah Mesuji Syamsudin. S.Sos.,mengatakan, tingginya harga sejumlah bahan pokok sangat menyulitkan masyarakat untuk menghadapi Lebaran Idul Fitri tahun ini, terutama yang ekonomi nya menengah kebawah.
“Sejumlah bahan pokok jelang Lebaran alami kenaikan dan itu menyulitkan masyarakat yang penghasilannya pas-passan. Kami ajak sejumlah fihak untuk membantu beban masyarakat dengan menggelar pasar murah ini,” ujar Syamsudin saat meninjau pasar murah kemarin.
Mantan Kadis Pendidikan Mesuji ini juga menambahkan, operasi pasar murah ini akan dilaksanakan selama tiga hari terhitung sejak tanggal 3 -5 April 2024, mengingat antusias masyarakat sangat tinggi berburu sembako murah yang diadakan ini.
“Kita gelar selama 3 hari pasar murah ini. Kemudian barang-barang yang kita siapkan yaitu Beras Premium SPHP Rp.54.000/5Kg atau setara Rp.10.900/kg, Minyak Goreng Rp.14.000/liter, Gula Pasir Rp.13.500/Kg, Tepung Terigu Rp.11.000/Kg dan lainnya,” kata Syamsudin.
Sementara itu, ditempat yang sama Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto, S.H., S.IK., MM., CPHR yang turut hadir meninjau pelaksanaan pasar murah Pemkab Mesuji ini menyampaikan, meski antusias masyarakat sangat tinggi bahkan tahan antri untuk mendapatkan sembako murah, kondisinya masih aman dan terkendali. Pihaknya melakukan pengamanan guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas yang mengganggu jalannya operasi pasar murah ini.
“Situasinya masih aman dan terkendali. Meskipun rela mengantri dan berdesak-desakan masyarakat masih bisa mengikuti aturan dan mudah-mudahan situasi ini masih terjaga sampai esok di hari terakhir pasar murah ini,” tutupnya.(Nara)
Discussion about this post