TRANSLAMPUNG.COM,KALIANDA – Aksi menuju penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2020 di Kabupaten Lampung Selatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Lampung Selatan ajak semua unsur masyarakat berkomitmen mewujudkan KLA.
Menurut Kepala DP3A Lamsel Anasrullah, dalam memberikan perlindungan terhadap anak, unsur bagian terpenting adalah memenuhi hak yang wajib adalah bermain selain unsur perlindungan yakni pengasuhan, lingkungan yang aman, kesehatan, pendidikan,dan penanganan kasus kekerasan.
“Nah melalui rencana aksi KLA tahun ini, DP3A akan membangun Masjid Ramah Anak yang berlokasi di Pondok Pesantren Nurul Islam di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa, dan tempat Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang tersebar di 250 desa dan kelurahan.PATBM yang baru 35 yang tersedia,” ungkap Anas saat gelar diskusi untuk Komitmen Bersama Peran Media Massa Dalam Rangka Pengembangan Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Lampung Selatan di Aula DP3A setempat, Jumat (24)1/2020).
Kemudian, lanjut Anas sekolah layak anak, membentuk forum anak baik disekolah dan didesa yang secara langsung melibatkan anak dikegiatan Musrenbangdes untuk memenuhi kebutuhan apa saja yang nanti diperlukan. Kemudian membuat stiker/baliho bertulisan nomor callcenter dan pengaduan Sanksi hukuman yang akan ditempel disetiap rumah warga.
“Dan yang terpenting, peran media untuk bersama-sama mewujudkan kota layak anak dengan memberitakan atau menyampaikan informasi secara edukasi,” kata Anas.
Sementara itu, Toni fiser, selaku fasilisator KLA dan PATBM Provinsi Lampung mengatakan Kabupaten lampung selatan satu satunya kabupaten yang sudah 3 kali berturut mendapat KLA Predikat Pratama se Provinsi Lampung.Dan, untuk fasilitasnya juga di Lamsel sudah memenuhi persyarat lengkap seperti tempat penanganan kasus kekerasan yang ada di Polres, rumah sakit yang meyediakan fasiltas pelayanan anak dan dukungan Satuan kerja memberikan ruang khusus anak disetiap kantor pelayanan.
“Kabupaten Lamsel ini, menurut saya luar biasa. Tapi sayang masih berpredikat Pratama, nah untuk menunju predikat yang lebih tinggi lagi yakni predikat Utama KLA membutuhkan keterlubatan semua unsur dan peran kepala daerah serta media untuk bersama mewujudkan KLA utama,” kata Toni.
Untuk itu, ditambahkan dia semua unsur masyarakat mau berkomitmen dalam rangka pengembangan Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Lampung Selatan.
“Mari kita satukan tekat ditahun ini, kabupaten lamsel mampu meraih predikat utama KLA,” harapnya.(Johan)
Discussion about this post