TRANSLAMPUNG.COM, BLAMBANGAN UMPU – Merealisasikan Anggaran Dana Desa Bidang Pemberdayaan Tahun 2019, Kampung Bumi Baru melaksanakan giat pelatihan bagi kader PKK, Kader Posyandu dan Aparatur Kampung serta Pengurus Bumkam/Des.
Adapun pelatihan yang di gelar selama dua hari dari tanggal 11-12 Desember 2019 itu yakni, Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu, Pelatihan Bumkam, Pelatihan RT, Pelatihan BPK, Pelatihan Bidang Kesehatan Pencegahan Stunting dan Parenting, serta Pelatihan Kader PKK.
Adapun Narasumber yang di hadirkan dalam pelatihan tersebut yaitu, dari Pihak Kecamatan Blambangan Umpu, Dinas PMK, dan Dinas Kesehatan serta TP PKK Kabupaten Way Kanan.
Kepala Kampung Bumi Baru, Abdullah Candra Kurniawan mengatakan Pelaksanaan Pelatihan tersebut dilakukan sudah sesuai dengan program Kampung Bumi Baru yaitu untuk meningkatkan kapasitas SDM terkhusus untuk para Kader PKK, Posyandu serta aparatur Kampung.
“Yang jelas kami sangat bersyukur dengan ada nya dana desa. Selain bisa membangun insfratruktur juga bisa meningkatkan kapasitas SDM yang ada. Alhamdulillah tahun ini kami Kampung Bumi Baru telah menyelesaikan serangkaian pelatihan ini selama dua hari dan berjalan sesuai harapan,” ujar Candra saat ditemui dibalai Rakyat Kampung Bumi Baru, Kamis (12/12/2019).
Selain untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas para kader dan aparatur Kampung, Pelatihan tersebut juga diharapkan bisa segera diaplikasikan dan disosialisasikan ke masyarakat.
“Sehingga mereka para kader dan aparatur Kampung ini bisa lebih matang dalam menjalankan Tupoksinya dan terwujudnya Kampung Bumi Baru yang sudah baik ini akan menjadi lebih baik lagi,” harapnya.
Sementara itu, Kader Posyandu Kampung Bumi Baru bernama Lasiyem, yang baru saja mendapatkan penghargaan dari Bupati Way Kanan pada peringatan HKN Ke 55 kemarin menyampaikan sangat antusias mengikuti kegiatan Pelatihan yang diadakan oleh Kampung Bumi Baru.
Menurutnya, dengan adanya pelatihan di Bidang Kesehatan ini tentu ini sangat penting bagi seluruh Kader Posyandu, karena dapat menambah wawasan mereka dalam bersosialisasi ke masyarakat tentang bagaimana cara pola asuh anak dengan baik.
“Sehingga nantinya, kami para kader dapat menjalankan program kesehatan dalam upaya pencegahan khususnya penyakit stanting dan Parenting pada anak dapat terwujud,” pungkasnya. (Migo).