TRANSLAMPUNG.COM-Bandar Lampung, Program Studi Rekayasa Kehutanan Institut Teknologi Sumatera (Itera) siap mendukung Rakyat Lampung Berjaya, menjadi salah satu kesimpulan Diskusi Akhir Tahun Persatuan Sarjana Kehutanan Indonesia (Persaki) Daerah Lampung, yang dilaksanakan Selasa, 31-12-2019.
Diskusi yang dikemas dalam “Ngopi” Ngobrol Pintar diikuti oleh Rimbawan dan Anggota Persaki yang bertugas di Universitas Lampung, Institut Teknologi Sumatera, Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Way Seputih Way Sekampung, serta Dinas Kehutanan Provinsi Lampung.
Bertindak sebagai narasumber Arief Juniarto dan Sena Maulana dari Prodi Rekayasa Kehuranan Itera, yang didampingi Sekretaris Jurusan Teknologi Produksi dan Industri Itera Feerzet Achmad. Dalam paparannya prodi yang resmi berdiri berdasarkan keputusan Menristek Dikti nomor 170/Kpt/I/2019 tanggal 3-3-2019 saat ini di angkatan pertama memilki 59 mahasiswa.
Rekayasa Kehutanan merupakan interdisiplin ilmu kehutanan dan teknik yang diaplikasikan dalam perekayasaan berbasis bioproses dan biosistem untuk menjaga kelestarian hutan dan memanipulasi hutan agar pemanfaatannya berkelanjutan, ungkap Sena Maulana.
Diskusi menjadi lebih hidup dengan berbagai tanggapan, masukan, serta harapan agar Rekayasa Kehutanan mampu berkontribusi dalam pembangunan kehutanan Indonesia, khususnya di Lampung guna mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya. Di akhir acara dilakukan penanaman pohon macadamia, sebagai tambahan koleksi di Tahura Wan Abdul Rachman pungkas MD Wicaksono Ketua Persaki Lampung.(rls)
Discussion about this post