TRANSLAMPUNG.COM-BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung mengembalikan kejayaan olahraga Lampung menyusul kehadiran kepengurusan KONI Lampung saat ini yang penuh dengan spirit memajukan olahraga. Hal itu diungkapkan Gubernur saat menerima audiensi jajaran pengurus KONI Lampung di Ruang Kerjanya, Senin, (7/10/2019).
“Mari kita bersama – sama kembalikan kejayaan olahraga Lampung. Tingkatkan konsolidasi internal di tubuh Koni, saling mendukung menjaga kekompakan dan satukan visi serta tidak lupa membangun sinergitas antar lembaga untuk olahraga Lampung terus Berjaya,” kata Gubernur Arinal.
Menurut Gubernur, KONI Lampung bisa lebih profesional dan memiliki komitmen yang tinggi untuk kemajuan Olahraga di Lampung. “Saya ingin KONI meningkatkan kinerjanya membina atlet berprestasi di Lampung, bekerja sesuai mekanisme, profesional, untuk melahirkan atlet-atlet profesional yang akan mengharumkan nama Lampung di level nasional hingga internasional,” ujar Gubernur
Gubernur Arinal berharap pengurus KONI berinovasi, meningkatkan kinerjanya dengan membina atlet berprestasi. Salah satunya dengan berkolaborasi dengan sejumlah pihak.
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) KONI Provinsi Lampung Yusuf Sulfarano Barusman menyampaikan saat ini KONI tengah melaksanakan program pembinaan menuju Porwil X 2019 di Bengkulu.
Beberapa program yang dijalankan di antaranya tes dan evaluasi pengembangan yang meliputi penyelenggaraan tes fisik, evaluasi perkembangan latihan, dan menetapkan, koordinasi dan dukungan teknik.
Hal itu didukung tenaga ahli bidang Sport Conditioning dan tenaga ahli keilmuan, pembinaan (sentral dan desentral serta koordinasi dan dukungan manajerial).
“Pelaksanaan program pembinaan menuju PORWIL X 2019 Bengkulu juga meliputi membangun komitmen yang tinggi antar semua stake holder untuk meningkatkan prestasi, koordinasi dengan Pengprov cabang olahraga tentang program latihan,” ujar Yusuf.
Yusuf juga menjalankan progran pembinaan dalam memanfaatkan sarana prasaran yang ada secara maksimal, melakukan peningkatan kualitas dan kuantitas pletaih sesuai jenjang yang ada dan mengoptimalkan fungsi organisasi.
Yusuf menegaskan bahwa KONI akan mejalankan roda organisasi melalui penerapan proses manajemen yaitu mengembangkan sumber organisasi yang mencakup human, financial, physical, information dan technical, kemudian juga dengan pendekatan fungsi manajemen ( planning, organitation, staft, leading dan controling.
Ketua harian KONI Lampung Hanibal mengatakan dalam waktu dekat ini KONI akan menghadapi dua agenda penting, yaitu Pra-PON dan Porwil yang membutuhkan dukungan anggaran. Dengan dukungan dari Gubernur, ia menargetkan pada PON 2020 Lampung akan masuk 10 besar.
“PON sebelumnya kita masuk 15 besar. Lampung Pernah mengalami kejayaan hingga empat kali di posisi 5 besar pada kepemimpinan Gubernur Oemarsono, setelah itu terus menurun. Semoga target 10 besar bisa tercapai,” kata Hanibal. (*)