TRANSLAMPUNG.COM, PAKUAN RATU – PT. Pemuka Sakti Manis Indah menggelar acara Syukuran dalam rangka tutup tebang dan giling yang ke 11 Tahun 2019. Pada acara tersebut, PT PSMI juga berkomitmen untuk mendukung Swasembada Gula Nasional bersama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Way Kanan.
Selain itu, PT Pemuka Sakti Manis Indah (PSMI) Perkebunan dan Pabrik Gula Dikecamatan Pakuan Ratu itu pada tahun ini membukukan hasil gula 144.950 ton Gula dengan tingkat rendeman 9.01 persen diatas rendemen tahun lalu yang hanya 8.83. Itu membuktikan bahwa PT PSMI selalu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT.PSMI Mr. Lim Soon Huat saat menyampaikan pidatonya pada acara
Syukuran tutup tebang dan giling ke 11 tahun 2019 yang berlangsung di Komplek PT PSMI Kecamatan Pakuan Ratu , Rabu (23/10/2019).
“Keberhasilan ini tentunya menjadikan Way kanan mendukung program swasembada Gula Nasional yang menjadi program pemerintah,” Kata Mr Lim.
Menurutnya, yang tak kalah penting adalah dukungan pemerintah Kabupaten Way kanan dan semangat pekerja perusahaan melakukan efisiensi disegala bidang akan membuat perusahaan makin maju dan berkembang serta kesejahteraan para karyawan meningkat.
“Kedepan pada program 10 tahun kedepan kita akan menargetkan hasil sebanyak 2 juta ton tebu giling dengan hasil gula 200 ribu ton,” ujar pengusaha asal Malaysia tersebut.
Untuk mendukung itu pihak manajemen akan mengucurkan tambahan modal sekitar Rp.200 milyar digunakan untuk membangun satu unit mesin Boiler.
“Diharapkan dengan selesainya pembangunan boiler tambahan pabrik bisa meningkatkan kapasitas giling menjadi 16 ribu ton tebu /hari,” harap Mr Lim.
Ditempatkan yang sama, Bupati Way kanan Raden Adipati Surya pada kesempatan itu mengaku senang dengan hadirnya PT PSMI di Way kanan.
“Kehadiran perusahaan gula di Way kanan secara otomatis meningkatkan tarap hidup warga yang ada di seputaran pabrik,” ungkapnya.
Selain itu beragam kegiatan sosial seperti pendidikan juga diapresiasi bupati, meskipun sekolah yang berdiri di areal pabrik hanya terbatas menerima siswa siswi anak karyawan perusahaan.
“Kedepan saya berharap agar sekolah sekolah mulai dari TK, SD sampai SMP bisa jug menerima murid dari masyarakat sekitar, tak terbatas hanya anak.karyawan saja,” harapnya.
Kedepan Bupati Muda itu juga menginginkan agar pihak manajemen mulaimemikirkan langkah agar perusahaan mampu menyediakan lembaga pendidikan menengah atas sampai universitas.
“Menjadi kebanggaan bagi saya jika PT PSMI ini ada Universitas PSMI,” ujar Bupati yang disambut tepuk tangan para undangan.
Selain itu Raden Adipati berharap pihak manajemen perusahaan mulai ikut mengkampanyekan mengurangi penggunaan plastik dilingkungan kerja perusahaan.
Turut hadir dalam acara tersebut, jajaran Forkopimda Kabupaten Way Kanan, parah petinggi PT. PSMI, jajaran Forkopimcam Kecamatan Pakuan Ratu, Negara Batin dan Bahuga serta masyarakat yang merupakan Mitra PT. PSMI. (rls/mg).