TRANSLAMPUNG.COM-BANDAR LAMPUNG — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Chusnunia Chalim (Nunik) melepas Kontingen Marching Band Gita Praja Saburai untuk mengikuti kejuaraan Bandung Marching Band Championship ke- X tahun 2019 di Kota Bandung, Jawa Barat pada 10 – 13 Oktober 2019 mendatang. Pelepasan dilakukan di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Selasa (8/10/2019).
Kontingen yang dilepas sebanyak 70 orang pemain terdiri dari siswa siswi SMA/SMK di Bandar Lampung, 4 orang pelatih, 21 orang Official dan pendukung lainnya yang akan berangkat pada ajang kejuaraan tersebut.
Wagub Nunik dalam sambutannya mengatakan Marching Band Gita Praja Saburai merupakan kebanggaan seluruh warga Lampung. Dia berharap Marching Band ini bisa mengikuti ajang kejuaraan tersebut dengan baik.
“Harapan kita, Gita Praja Saburai bisa menjadi kebanggan bagi masyarakat Lampung untuk menjadi yang terbaik. Insha Allah ini yang mau berangkat wajah-wajah siap dan optimistis juara,” ujar Wagub Nunik.
Nunik mengatakan diperlukan perjuangan dan pengorbanan serta disiplin yang tinggi untuk menggapai prestasi yang diharapkan. “Kita berharap agar semua nantinya menjalankan kekompakkannya,” katanya.
Apalagi disebutkan Nunik, bahwa kehadiran dirinya bersama Gubernur Arinal menunjukkan komitmen akan keberlangsungan dan kemajuan Marching Band di Provinsi Lampung.
“Hari ini bapak Gubernur hadir langsung, Insha Allah tanda komitmen beliau untuk memajukan dan mengapresiasi marching band di Provinsi Lampung,” ujarnya
Menurutnya, para anggota Marching Band yang terdiri atas gabungan dari pada siswa siswi SMA/SMK, merupakan kegiatan positif, sehat dan terarah.
“Sebagai generasi penerus bangsa kegiatan ini dapat menumbukan rasa cinta Tanah Air, rasa saling memiliki antar sesama, dan semangat berprestasi serta senantiasa menjunjung tinggi Sportivitas dalam berkompetisi,” katanya.
Dengan intensitas latihan yang rutin, Nunik meyakini dengan kerja keras yang dilakukan akan membuahkan hasil yang terbaik.
“Panas-panas bersama, kaki pegal bersama, deg-degan bersama dan warna kulit menjadi hitam pun bersama, ini semua akan menciptakan rasa kebersamaan, toleransi yang tinggi, serta saling memberikan motivasi dan semangat antar teman untuk mengejar prestasi. Semuanya itu akan terbayar ketika nanti kalian sudah tampil,” ujarnya.
Acara pelepasan ini dihadiri juga oleh para orang tua peserta Marching Band Gita Praja Saburai itu. Nunik mengatakan bahwa rasa bangga karena memiliki anak-anak penerus bangsa yang berprestasi.
“Kepada orang tua, berbanggalah memiliki putra putri generasi penerus bangsa yang luar biasa ini karena ini adalah anak-anak istimewa,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Marching Band Gita Praja Saburai Minhairin mengatakan bahwa ajang Bandung Marching Band Championship ke- X tahun 2019 ini diselenggarakan dalam rangka Hari jadi Kota Bandung ke- 209, lalu Hari Jadi Provinsi Jawa Barat dan menyambut Hari Pahlawan.
Kegiatan ini atas kerjasama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung, Yayasan Grand Prix Marching Band, Marching Band Indonesia (MBI) dan Andalan Indonesia Jaya.
“Marching Band Gita Praja Saburai di bawah binaan Gubernur Lampung. Pelepasan ini dalam rangka memberikan motivasi dan semangat kepada para peserta lomba, sekaligus unjuk gelar sebagai persiapan terakhir dalam mengikuti kompetisi dimaksud,” ujar Minhairin.
Minhairin menyebutkan tujuan diikutinya kejuaraan tersebut yakni untuk memberikan motivasi kepada para atlit, pelatih, dan official agar tetap semangat dan percaya diri untuk mengikuti lomba.
“Ini juga untuk memupuk rasa kekeluargaan, kebersamaan, tanggung jawab, sportivitas dan kreatifitas anggota marching band serta memberikan wawasan dan pengalaman pada peserta lomba sehingga dapat meningkatkan kualitas penampilannya dimasa-masa yang akan datang,” katanya.
Minhairin juga menuturkan untuk pelatih Marching Band Gita Praja Saburai sendiri adalah pelatih yang dihadirkan dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
“Pelatih ini berpengalaman dalam melatih Marching Band baik dalam acara-acara seremonial maupun untuk persiapan lomba tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.(*)