TRANSLAMPUNG.COM-Pringsewu,Pekerjaan melalui dana desa anggaran tahun 2019 pekon tanjung dalam, kecamatan pagelaran, kabupaten pringsewu, provinsi lampung berupa drenase dan rabat beton.
Terlihat dari pantauan wartawan kami di lapangan dugaan pekerjaan drenase dan rabat beton melalui dana desa anggaran tahun 2019 asal jadi.
Wartawan kami mengkonfirmasi kepada kepala pekon tanjung dalam dan TPK pekon tanjung dalam di kediaman kepala pekon tanjung dalam Rahmawati.Rabu (2/10)
Saat di konfirmasi kepala pekon tanjung dalam Rahmawati mengatakan, saya tidak bisa menjelaskan terlalu banyak tentang kerjaan pekon taniung dalam melalui dana desa tahun 2019 tersebut, tunggu saja TPK saya sebentar lagi dia kesini, karena dia yang lebih banyak tahu.
Saat di konfirmasi masalah drenase dusun 1 pekon tanjung dalam” benar mas drenase dusun 1 dan rabat beton yang terletak di sebelah rumah saya merupakan pekerjaan dana desa yang memakai anggaran tahun 2019,untuk besar anggaran saya tidak terlalu tahu nanti tanya saja ke TPK nya, pekerjaan tersebut secara administrasi sudah di periksa ispektorat kabupaten pringsewu”kata kepala pekon kepada wartawan kami.
“Untuk anggaran bumdes di pekon tanjung dalam di gunakan untuk gas lpg,biling ,penjualan pupuk pada saat musim tanam,air meneral suling(kangen water), total anggaran bumdes yang di gunakansebesar 100 juta , tetapi untuk hasilnya belum kelihatan sampai sekarang mas,”Jelas kepala pekon tanjung dalam kepada wartawan kami.
Di tempat yang sama TPK pekon tanjung dalam di telpon oleh kepala pekon tanjung dalam untuk hadir kerumah kepala pekon tanjung dalam, kehadiran TPK pekon tanjung dalam Doni setiawan menjelaskan kewartawan kami, pekerjaan yang di kerjakan yang memakai dana desa anggaran 2019 merupakan drenase dan rabat beton.
“Untuk drenase yang terletak di dusun 1, di bangun sepanjang 133 meter yang menghabiskan anggaran sebesar RP 32.879.200,00. Bangunan tersebut di bangun sesuai aturan, untuk rambat beton ada sebagian disebelah rumah kepala pekon”Ujarnya kepada wartawan kami.
Salah satu warga pekon tanjung dalam yang namanya tidak mau di publikasikan karena alasan sebagai warga pekon tersebut mengatakan, drenase di dusun 1 baru di bangun di tahun ini, ada sebagian dikit air menggenang tidak mengalir.
“saya takut terlalu banyak bicara pak, biyar bapak yang melihat sebagai media control tentang bangunan tersebut,”Tutur warga tersebut.
Perlu di ketahui dari pantauan wartawan kami di lapangan drenase yang baru di bangun tersebut melalui dana desa tahun 2019, air yang di drenase bertempat di dusun 1 terlihat ada genangan tidak mengalir sesuai dengan fungsinya, kurangnya pasiran semen pada dasar drenase, terlihat di bagian dasar dinding bantalan drenase tanah di beberapa titik tidak di gali dan tidak di semen langsung di pasang batu belah saja, dugaan kuat drenase ini terlihat asal jadi.(reza)