TRANSLAMPUNG.COM, LAMPUNG BARAT – Deklarasi menuju kabupaten layak anak tahun 2019 yang diselenggarakan di GOR Ajisaka kawasan sekuting terpadu, Pekon Watas, Kecamatan Balik Bukit dipadati 1000 masyarakat lebih.
Dengan target tahun 2020 Pemkab Lampung Barat dapat mengantongi minimal predikat Pratma, lalu, Madya, Nindi,a Utama, baru KLA dengan skala prioritas Renca Aksi Daerah (RAD) di Bumi Skala Berak Sai Betik.
Yang dihadiri langsung oleh Bupati Hi. Parosil Mabsus, Wakil Bupati Drs. Hi. Mad hasnurin dan Ketua TP-PKK Partinia Parosil mabsus, serta unsur Forkopinda dan kepala OPD Senin (28/10).
Dalam deklarasi tersebut dilakukan penandatanganan komitmen kabupaten layak anak, lalu ada penyerahan donasi mainan dari ASN Lampung Barat serta Program Samara (satu asn satu mainan ramah anak) dengan target seluruh OPD dengan tujuan edukasi yang mendidik anak.
Dikatakan Parosil, “upaya yang telah dilaksanakan Lampung Barat dalam mewujudkan kabupaten layak anak adalah dengan adanya peraturan daerah nomor 3 tahun 2018 tentang kabupaten layak anak serta taman bermain ramah anak, pada saat ini juga akan di deklarasikan secara bersamaan puskesmas ramah anak dan sekolah ramah anak yang ada Kabupaten Penghasil Kopi tersebut.
Menurutnya, sampai saat ini dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung ada delapan kabupaten kota yang belum menjadi KLA termasuk Lampung barat, untuk itu dengan adanya penandatanganan komitmen bersama ini marilah kita bersama-sama berkerja sama saling mendukung dan berupaya dengan sungguh-sungguh untuk mewujudkan Kabupaten ini menjadi kabupaten layak anak.
“Saya berharap peratin atau lurah untuk mendukung salah satu program yang ada didalam pitu program yakni membuat ruang bermain ramah anak pada tahun 2020 dan membentuk patbm (perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat),” harap Ketua DPC Politisi PDI-Perjuangan Lampung Barat tersebut. (Safri)